Sabtu, 11 Juni 2016

Kelakuan Atasan Yang Akan Membuat Karyawan Terbaiknya Juga Bisa Resign

·   0

Mungkin anda pernah mendengar keluhan atasan tentang karyawan terbaiknya yang mengundurkan diri, atasan tidak menyadari kalau karyawan terbaiknya itu mengundurkan diri karena ucapan atau sikap darinya, bukan karena persoalan gaji atau menurunya pendapatan perusahaan.


Di bawah ini adalah 9 hal yang di lakukan atasan yang membuat karyawan terbaiknya resign.

1. Tidak peduli terhadap karyawan


Survey mengatakan, setengah dari karyawan yg mengundurkan diri karena mempunyai hubungan yang kurang harmonis dengan atasan.
Perusahaan yang baik akan memastikan menejer mereka untuk bisa menerapkan antara kemanusiaan dan prefesional.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menginginkan kemajuan dan keberhasilan untuk para karyawannya, berempati dengan karyawan yang sedang sulit, atau membantu mereka yang lagi sakit.

2. Tidak menghargai hasil kerja dan konstribusi dari karyawan


Semua orang suka dengan yang namanya pujian, apalagi mereka yang telah bekerja keras untuk perusahaan.
Jangan remehkan tepukan di punggung karyawan terbaik yang anda punya, terutama karyawan yang bertipe motivasi instristik.

3. Memberi terlalu banyak pekerjaan


Karyawan yang di beri terlalu banyak pekerjaan dan jam lembur merasa seperti kenak hukuman dari atasan, karyawan yang di beri banyak pekerjaan justru bisa membuatnya menjadi konstraproduktif
Penelitian terbaru dari standford yang mengatakan bahwa produktifitas per jam pekerja akan menurun bila ia bekerja melebihi 50 jam per minggu dan akan menurun drastis jika menurun 55 jam per minggu, kenaikan gaji juga bisa meningkatkan kualitas kerja karyawan.

4. Tidak menghormati komitmen


Waktu atasan tidak memegang komitmen seperti janji manis kenaikan gaji atau naik jabatan, maka tak lama mereka akan meninggalkan karyawannya, karena karyawan melihat atasannya sebagai seorang yang tidak bisa di percaya.


Baca Juga :

5. Merekrut dan merekomendasikan orang yang salah


Salah mempromosikankan orang sama buruknya dengan salah merekrut karyawan bahkan lebih buruk,
Bagi karyawan yang bekerja keras, bekerja secara pofesional dan sepenuh hati, ketika atasannya merekrut orang yang salah, maka akan terjadi kecemburuan dan menjadi penghinaan besar yang bisa membuat orang-orang yang baik pergi.

6. Tidak diperbolehkan karyawannya mengejar passion


Karyawan yang mempunyai passion dan kesukaan adalah karyawan yang berbakat, karyawan bisa bekerja dengan baik dan memuaskan jika mengikuti apa yang mereka suka.
Study menunjukkan kalau orang yang mengikuti passion mereka dalam bekerja bisa membuat mereka lebih produktif.

7. Gagal mengembangkan keahlian pegawai


Jika anda adalah seorang atasan yang mempunyai karyawan yang berbakat, galilah potensinya untuk mencari atau mengembangkan bakatnya yang bisa menguntungkan perusahaan.

8. Gagal terlibat dalam kreativitas karyawan


Karyawan yang berbakan akan mencari hal yang baru dalam beraktivitas, atasan harus melihat dan mengizinkan karyawan mengembangkan telentnya, jika tidak, bisa-bisa karyawan membenci pekerjaannya.

9. Gagal memberi tantangan untuk karyawan


Jika karyawan merasa kalau pekerjaannya iti-itu saja, mereka akan lebih cepat bosan, atasan sebaiknya mencoba agar karyawannya keluar dari zona nyaman.






Artikel Terkait